MEDAN, Metropos24.com – Pernyataan Wakil Ketua DPRD Medan H Rajudin Sagala dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan anggota DPRD Medan Dedy Aksyari Nasution dari Fraksi Partai Gerindra menegaskan, “Kita berkomitmen akan memperjuangkan usulan Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Sumut agar nama Pahlawan Nasional, Mr Teuku Muhammad Hasan dan Mr Sutan Muhammad Amin Nasution, dijadikan nama jalan di Kota Medan,” tutur Dedy Aksyiari Nasution.
Dengan tegas disampaikan Dedy ketika saat berkunjung ke Gedung Juang 45 di Jalan Pemuda Medan, Kamis (25/1/2023) “Kita diterima langsung Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI (Purn) M Hasyim didampingi Dr Eddy Syofian MAP (Sekretaris Umum), Ir Vivi Savitri (Bendahara Umum), Drs Harun Al Rasyid (Kepala Sekretariat), Hj Risnawati Dartatik Damanik Apth (Ketua IV), Dr Phil Ichwan Azhari MA (Kabid Pembudayaan), Drs. Daudsyah Munthe MM (Ketua Ekkesra), Usman Effendi Rambe (Kabid Organisasi), Ir Ali Mukti Siregar (Bidang Ekkesra) dan Ir Zulfikar Tanjung (Bidang Infokom),” ungkapmya.
Disampaikan Rajuddi Sagala bahwa,
“Usulan ini telah kami kami bahas termasuk dengan seksekutif meski dalam setahun ini masih dalam proses dan kami komit untuk tetap memeprjuangkannya dan menjadi skala prioritas,” sebut Politisi PKS itu.
Ditambahkan Rajudin, “Pihaknya pun berharap agar eksekutif dapat mengkaji nama pahlawan lebih tepat ditabalkan untuk nama jalan yang mana. “Tentu akan disesuaikan dengan kapasitasnya sebagai pahlawan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Dedy Aksyari Nasution dari Fraksi Partai Gerindra yang duduk di Komisi IV DPRD Medan juga menegaskan
“Kita terus komit dan sangat mendukung usulan ini dan mengajak DHD 45 untuk mengawalnya terus melalui tahapan pengajuan kepada DPRD, diharapkan usulan ini dapat ditindaklanjuti,” ungkap
Ditegaskannya,
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,” ujar M Hasyim.
Ditambahkannta bahwa
“Jasa Mr.Teuku Muhammad Hasan cukup besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Beliaulah yang ditugaskan Presiden Soekarno untuk membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan yang baru bisa dilaksanakan pada 6 Oktober 1945 di Lapangan Merdeka, Medan, dibawah tekanan Belanda dan sekutu yang sudah masuk ke Kota Medan,” tuturnya.
Kemudian ditambahkan bahwa,
“Lapangan Merdeka Medan sebagai saksi tapak Proklamasi kemerdekaan,” ujarnya.
Ia menambahkan mengungkapkan kan,
“Teuku Muhammad Hasan pernah dipercaya oleh Presiden Soekarno menjadi Menteri dan Peletak Dasar Pemerintahan di Provinsi Sumatera.
Sementara itu Mr Sutan Muhammad Amin Nasution, Gubernur Sumatera Utara pertama dan ketiga. banyak jasanya dalam menata pemerintahan Sumatera saat mulai berkedudukan di Pematang Siantar hingga Kota Medan,” imbuhnya mengakhiri.
Burju