Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.


Renungan Minggu : Tiga Penghalang Visi Tuhan dalam Hidup Orang Percaya Nats: Kejadian 3:1-8

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Dalam bahasa Indonesia, visi merupakan suatu rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian, cita-cita atau nilai inti dari suatu lembaga atau organisasi. Bisa dikatakan visi menjadi tujuan masa depan suatu organisasi atau lembaga. Artinya kita juga memiliki visi atau tujuan maksud Tuhan dalam menciptakan manusia, didalam kehidupan kita sebagai orang percaya(Kejadian 1:26). Namun visi yang Tuhan berikan atas kita dapat gagal ketika kita tidak melaksanakannya dengan baik, dan Adam dan Hawa telah menjadi contoh bagaimana gagalnya hidup mereka dalam menyelesaikan visi Tuhan. Oleh itu kita akan belajar apa saja yang membuat kita gagal dalam menggenapi visiNya dalam kehidupan kita.


1. Hilangnya rasa Tanggung Jawab. Kejadian 3:1-13

Inilah salah satu yang membuat manusia jatuh kedalam dosa, yaitu kehilangan rasa tanggung jawab. Adam kehilangan rasa tanggung jawabnya  sebagai suami untuk menyelamatkan istrinya dari jerat iblis ketika Hawa berbincang-bincang dengan Iblis yang menyerupai ular, padahal dia juga bersama-sama Hawa, namun dia membiarkan semua terjadi, dan bahkan ikut memakan buah yang terlarang tanpa merasa bersalah. Hawa kehilangan rasa tanggung jawab sebagai istri yang semena-mena mengatur suami dengan melakukan pelanggaran Firman Tuhan dan memberikan buah yang terlarang kepada suaminya(Adam). Dan Adam dan Hawa kehilangan rasa tanggung jawab atas kepercayaan yang Tuhan berikan atas mereka(Kejadian 1:26). Ada banyak jaman sekarang orang percaya juga demikian, yaitu sudah mulai kehilangan rasa tanggung jawabnya kepada Tuhan atas apa yang sudah di percayakan, baik itu talenta, harta, posisi, keluarga dan sebagainya. Sehingga ketika kita mulai kehilangan rasa tanggung, maka sengan mudahnya kita terpengaruh untuk menentang Firman Tuhan dengan melakukan kecurangan, korupsi, perceraian, dan bahkan pembunuhan(Kejadian 4:-16). Oleh sebab itu pastikan kita terus memiliki rasa tanggung jawab atas apapun yang Tuhan telah percayakan atas hidup kita, sehingga kita dapat menggenapi visiNya.


2. Ketidak pedulian. Kejadian 3:1

Ini juga yang menjadi pemicu atas pelanggaran Firman Tuhan, yang membuat visiNya atas kita gagal dalam hidup kita, yaitu hilangya rasa ketidak pedulian. Adam tidak peduli akan istrinya dengan membiarkan Hawa berbincang dengan Iblis dan jatuh dalam dosa. Hawa tidak peduli kepada suaminya dan membiarkan Adam ikut jatuh dalam dosa, dan bahkan mereka berdua sudah tidak peduli dengan perintah Allah yang melarang memakan buah yang terlarang. Artinya mereka sudah tidak ada lagi kepedulian atas satu dengan yang, dan bahkan tidak peduli dengan dirinya sendiri. Ini menunjukan bahwa gagalnya visi Tuhan dalam manusia adalah mulai hilangnya rasa ketidak pedulian atas satu dengan yang lain dan bahkan sendiri. Ada banyak orang percaya jaman sekarang sudah tidak peduli lagi akan satu dengan yang lain, tidak peduli dengan diri sendiri dengan merusak diri dengan merokok minum dan tidak berolahraga, dan bahkan tidak peduli dengan perintah Allah, dengan tidak berdoa, baca FirmanNya dan melakukannya, sehingga visiNya tidak terlaksana dalam hidup kita. Oleh sebab itu pastikan kita terus membangun kepedulian atas satu dengan yang lain, karena kepedulianlah Allah turun kedunia untuk menyelamatkan manusia. 


3. Memikirkan diri sendiri. Kejadian 3:12-13

Ayat ini adalah dimana Adam dan Hawa ketika Tuhan bertanya atas apa yang telah mereka lakukan, tetapi mereka malah melemparkan kesalahan yang telah mereka lakukan sendiri atas satu dengan yang lain. Ini menunjukan juga bahwa mereka sudah tidak memikirkan satu dengan yang lain, dan yang ada dalam pikiran mereka adalah menyelamatkan diri sendiri. Artinya banwa mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri agar selamat, menghindar dari masalah, dan bahkan mengorbankan keluarga masing-masing demi mementingkan dirinya sendiri. Inilah yang terjadi juga pada akhir jaman sekarang, yaitu banyak hanya memikirkan dirinya sendiri, sehingga kita mengalami perubahan mental dan bahkan perubahan karakter yang membuat bahkan tidak lagi memikirkan Tuhan dalam beribadah, berdoa, persekutuan dan sebagainya, karena kita hanya memikirkan keuntungan, berkat dan sebagainya yang menunjukan kita hanya memikirkan diri kita sendiri, tanpa memikirkan perintah Allah dalam hidup kita, sehingga visi Tuhan gagal kita laksanakan dengan baik. Oleh sebab itu bangun hidup kita dengan tidak hanya memikirkan diri sendiri karena itu adalah dasar Allah menciptakan manusia, yaitu manusia yang mau berkorban dan bahkan nyawanya sekalipun, karena Tuhan Yesus sudah membuktikannya atas kita. 


Kesimpulan: Jadi visi Tuhan harus tergenapi dalam hidup kita sebagai orang percaya secara mutlak. Oleh sebab itu pastikan kita menyadari tanggung jawab atas apa yang Tuhan telah percayakan kepada kita, dengan terus membangun kepedulian antara satu dengan yang lain, baik kepada keluarga, teman, dan bahkan perintah Allah dalam hidup kita, sehingga membentuk kita menjadi orang yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga orang lain, keluarga, teman, dan bahkan perintah Allah. Ketika hal tersebut itu kita lakukan maka visi Tuhan juga dapat tergenapi dalam hidup kita. Amin


Ev. Ariston Napitupulu S.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini