Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu : The Power Of God Nats: Roma 1:16-17

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Setiap orang percaya harus menyadari bahwa Allah memiliki kekuatan yang juga “kita dapat miliki”, sehingga apa yang Allah kehendaki terjadi dalam kehidupan kita. Artinya sebagai orang percaya hidup didalam dunia ini, bukanlah hanya sekedar kehidupan biasa-bisa saja, rutininitas saja, tetapi ada sesatu yang lebih bisa kita lakukan bahkan lebih daripada apa yang kita pikirkan(Yohanes 14:12-14).  Itu artinya kehidupan tidak cukup hanya sekedar beribadah, berdoa, mengikuti persekutuan dan sibuk pelayanan saja, tetapi kita harus menyadari ada banyak hal yang harus kita lakukan, dan ini bukanlah kewajiban, atau keharusan yang harus kita lakukan, tetapi seharusnya menjadi gaya hidup. Jadi bagaimana agar kita memiliki kekuatan daripada Allah?

1. Memiliki Iman Yang Benar(Sejati). Ibrani 11:1

Banyak orang percaya belum memahami bagaimana memiliki iman yang benar dan sejati, sehingga kita berpikir ketikan beriman kita cukup hanya beribadah, ikut persekutan, dan pelayanan kesana kemari, padahal esensi iman tidaklah demikian. Pengertian beriman kepada Yesus Kristus Tuhan kita sebenarnya ialah iman yang menyatakan diri Yesus sebagati Allah, Tuhan, dan Juruselamat, yang artinya ada “penyangkalan diri” kita secara total. Itu artinya hidup kita bukanlah untuk kita pribadi lagi, tetapi untuk kemuliaan Allah dalam menggenapi FirmanNya, termasuk dalam keluarga, pekerjaan dan aktifitas kita(Galatia 2:20). Oleh sebab itu sadari apakah hidup kita mempermuliakan Allah atau tidak? Karena hidup dalam iman akan menunjukan siapa Allah dalam kehidupan kita. 




2. Ketaatan Secara Mutlak. Yesaya 41:10. 1 Samuel 15:23b.

Dalam ayat ini, jelas Allah menyatakan bahwa memiliki iman haruslah dengan disertai ketaatan secara mutlak(totalitas), karena percaya dan taat tidak bisa dipisahkan dalam iman. Henok, Musa, Nuh, dan banyak tokoh-tokoh didalam Alkitab, yang menunjukan dampak besar daripada hasil dari ketaatan secara mutlak dalam iman. Namun ada satu contoh dimana raja Saul ketika menerima Firman Tuhan, dia tidak mentaatinya, tetapi justru malah bisa dibilang menambahi atau mengurangi Firman Tuhan. Oleh sebab itu pastikan iman kita berpegang teguh secara totalitas(taat) dalam FirmanNya(RencanaNya), sehingga kita tidak akan menambahi, atau mengurangi Firman Tuhan. Artinya adalah kehidupan sebagai orang percaya adalah kehidupan yang mempercayakan akan hal apapun yang kita miliki, baik harta, keluarga, jabatan, dan bahkan pelayanan, itu semua adalah milik Tuhan, sehingga kita tidak akan takut jika suatu saat kehilang hal-hal tersebut. 



3. Memiliki Tujuan(memberitakan Injil). Roma 1:16-17

Ini yang seharusnya juga kita lakukan secara mutlak didalam kehidupan kita, yaitu memberitakan Firman Tuhan(Injil). Kenapa harus memberitakan Injil? Karena jelas bahwa Injil adalah “kekuatan Allah”, yang artinya tidak bisa tidak, memberitakan kabar baik sudah seharusnya menjadi gaya hidup orang percaya. “Kekuatan Allah” disini mengartikan juga bahwa penyertaan Allah ada dalam hidup orang percaya, sehingga siapapun kita dapat menghadirkan mukjizat dalam kehidupan kita. Itu artinya kita tidak cukup hanya beribadah saja, persekutuan, dan pelayanan saja. Oleh sebab itu pastikan kita memberitakan FirmanNya baik dalam keluarga, kerabat, dan orang lain. 


Kesimpulan: Jadi jelas bahwa Kekuatan Allah dapat kita hadirkan didalam kehidupan kita yang menyatakan iman secara totalitas atau penyangkalan diri(taat), sehingga kita menyadari bahwa apapun yang kita miliki itu adalah untuk kemuliaan Allah. Oleh sebab itu pastikan juga kita memiliki tujuan yang jelas didalam Firmannya, sehingga kita mengetahui apa yang Allah kehendaki untuk kita perbuat(Injil). Amin 


Ev. Ariston Napitupulu S.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini