MPnews.Medan - Hidup orang percaya seharusnya sudah memahami waktu demi waktu, hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun adalah anugerah dan kasih karunia yang besar yang kita terima dengan cuma-Cuma. Sehingga ketika kita memahami hal tersebut, maka iman kita dari waktu ke waktu, hari ke hari, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun, akan bertumbuh dengan baik dan benar. Namun ada banyak orang percaya jaman sekarang tidak lagi mengalami pertumbuhan iman baik dari waktu ke waktu, hari ke hari, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun. Oleh sebab itu pastikan kita terus mengalami pertumbuhan iman, agar kita terus mengalami hidup yang baru didalam Tuhan. Bagaimana agar kita mengalami hidup yang baru didalam Tuhan?
1. Sadari Bahwa Kita Berbeda(manusia) Dari Yang “Lain”. Roma 12:2a
Ketika Tuhan menciptakan segala sesuatunya di dunia ini(Kejadian 1:1-25), tidak sama dengan ketika Tuhan menciptakan manusia(Kejadian 1:26, Kejadian 2:7). Artinya ada perbedaan antara segala ciptaanTuhan dalam alam semesta dan manusia. Tuhan menciptakan alam semesta dunia ini dengan FirmanNya, tetapi ketika Tuhan menciptakan manusia tidak dengan Firmannya, tetapi secara langsung membentuk manusia itu dengan TanganNya , dan menghembuskan nafas hidup(FirmanNya). Namun manusia pertam(Adam)a gagal dalam menjadi manusia yang seharusnya sesuai dengan kehendakNya, sehingga Yesus Kristus Tuhan kita menjadikan diriNya “Manusia yang ke (1 Korintus 15:7) , yang sempurnya sesuai dengan kehendakNya. Ada banyak orang percaya lupa bahwa dirinya berbedan dengan ciptaan yang “lain”, sehingga terkadang hidup kita tidak ada bedannya dengan ciptaan yang “lain”. Hidup kita, perilaku kita dan sebagainya, yang membuat kita mudah untuk saling membenci, menyakiti, dan bahkan membunuh satu dengan yang lain(Matius 24:12). Oleh sebab itu pastikan kita terus menyadari bahwa kita adalah ciptaan yang special atau khusus, sehingga iman kita terus bertumbuh dalam hidup kita, karena kita berbeda demgan yang “lain”.
2. Sadari Bahwa Perubahan Itu Pasti. Roma 12:2b.
Ayat ini menunjukan bahwa hidup orang percaya harus terus mengalami perubahan, dan memang manusia hidupnya itu otomatis mengalami pertumbuhan(perubahan). Artinya kita sebagai manusia harus menyadari bahwa kita harus mengalami perubahan bukan hanya didalam tubuh kita, tetapi juga didalam iman dalam pengenalan akan Tuhan(bertumbuh dalam iman). Kita dapat melihat di akhir zaman sekarang disekitar kita, perubahan terus terjadi. Namun banyak kita dapat lihat perkembangan akhir zaman jika tidak didalam Tuhan, maka, manusia semakin jahat(Matius 24:12). Dengan jelas kita melihat, begitu mudah manusia sekarang dalam menghilangkan nyawa(membunh) seseorang, dan bahkan bukan saja orang lain, namun keluarga sendiripun dibunuh dengan mudahnya. Ini sebabkan tidak adanya pertumbuhan iman dalam pengenalan akan Tuhan dengan baik dan benar. Oleh sebab itu pastikan kita terus membangun hidup kita dengan terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dengan baik dan benar, sehingga iman kita secara otomatis juga bertumbuh dengan baik dan benar.
3. Hidup Kita Dapat Membedakan Yang Benar dan Tidak Benar. Roma 12:2c.
Ayat ini menunjukan bahwa orang percaya yang mengalami hidup yang baru dalam pembaharuan didalam Tuhan, akan memahami dan menyadari mana yang benar dan yang tidak benar didalam Tuhan.. Namun ada banyak orang percaya di zaman sekarang, tidak lagi dapat membedakan mana kehendak Allah atau tidak. Dalam 2 Korintus 4:3, jelas disana dikatakan bahwa akhir zaman akan timbul orang-orang yang dibutakan pikirannya dikarenakan terpengaruh dengan perkembangan zaman yang membuat hidup kita jauh daripada Tuhan. Ada banyak hal-hal simpel yang tidak kita sadari yang membuat kita jauh daripada Tuhan, salah satunya Handphone. Oleh sebab itu pastikan kitamembaca Firmannya agar kita lebih memahami mana kehendak Allah atau tidak.
Kesimpulan: Jadi jelas bahwa hidup orang percaya harus mengalami pertumbuhan iman yang baik dan benar, sehingga itu akan membuat kita terus menyadari bahwa hidup kita berbeda dengan ciptaan Tuhan yang lain. Ketika kita menyadari bahwa kita berbeda dengan ciptaan yang lain, maka seharunya kita terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, dan memahami mana kehendak Tuhan atau tidak. Amin
Ev. Ariston Napitupulu S.Th, M.Th
