MPnews.Medan - Kita banyak melihat, bahkan mungkin diri kita sendiri, terkadang atau sering kali tidak bijaksana dalam bertindak atau mengambil keputusan, sehingga yang terjadi di kemudian merugikan diri kita sendiri. Oleh sebab itu kita akan lihat apa maksud Tuhan agar kita semakin bijak dan semakin berhati-hati dalam bertindak. Jika kita baca dalam Efesus 5:17, ini adalah surat Paulus kepada jemaat di Efesus, dimana Paulus menekankan betapa pentingnya untuk tidak sembarangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kepada jemaat di Efesus, karena Paulus melihat kehidupan jemaat di Efesus tidak sedikit menjalani kehidupan yang asal-asalan dan tanpai berpikir matang dalam bertindak dan mengambil keputusan. Jadi apa yang Paulus(firman Tuhan) tekankan untuk jemaat di Efesus?
1. Belajar dari pengalaman sendiri maupun orang lain.
Kalau kita baca dalam ayat 17 terjemahan bahasa Inggrisnya adalah "Ephesians 5:17 (UKJV) Wherefore be all of you not unwise, but understanding what the will of the Lord is." ada kata "unwise" disana, yang artinya tidak bijaksana. Jika kita lihat dalam arti bahasa Indonesia, ini sama dengan hidup yang sembarangan, tidak disiplin, ceroboh, tidak berpikir panjang, egois, mengandalkan diri sendiri, sombong, arogan, bahkan menganggap keputusannya adalah keputusan yang terbaik daripada yang lain tanpa mengandalkan Tuhan. Jadi pada akhir zaman ini, ada banyak orang cara berpikirnya masih seperti ini, sehingga membuat permasalahan yang ada semakin besar dalam hidup, karena tidak belajar dari pengalaman yang ada. Jika sifat ini masih dimiliki orang-orang, bahkan orang percaya, ini akan berdampak buruk bagi masa depan termasuk di kehidupan pribadi, didalam pekerjaan, di dalam keluarga, maupun aktifitas sehari-hari.
2. Mengerti Kehendak Tuhan.
Kita dapat lihat dalam Efesus 5:17b, firman Tuhan juga memberikan jalan keluar bagi kita agar kita menjadi bijaksana, yaitu dengan "usahakanlah supaya mengerti kehendak Tuhan". Paulus menekankan ini adalah kunci agar kita menjadi bijaksana dengan cara pahami apa yang Tuhan inginkan dalam segala keadaan kita, maupun dalam masalah sekalipun. Tuhan menginginkan kita mengetahui rencanaNya didalam kehidupan kita lewat situasi yang kita alami pada masa sekarang. Jadi ada banyak orang tidak memahami kehendak Tuhan ketika dalam situasi ataupun keadaan yang di alami oleh orang percaya, karena tidak dekat sama Tuhan. Oleh sebab itu, pastikan kita dekat dengan Tuhan, sering berkomunikasi denganNya lewat doa, baca firman dan merenungkan firman Tuhan dengan terus belajar.
Kesimpulan: Setiap orang percaya, harus memastikan dirinya untuk terus mengandalkan Tuhan dalam setiap waktu, karena itu menunjukan bahwa rencana Tuhan akan terus belajar lewat hidup orang percaya. Jadi pastikan kita dekat dan mengenal Dia dengan baik, berikan waktu kita khusus bagi Tuhan untuk kita dapat memahami lebih lagi apa kehendakNya dalam hidup kita, dalam keadaan atau situasi kita saat ini, sehingga kita menjadi bijaksana dalam segala tindakan atau keputusan yang kita ambil. Amin
Ev. Ariston Napitupulu M.Th