Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu : Menarik Perhatian Tuhan Nats: Kejadian 12:5

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Kesuksesan adalah hal yang ingin dicapai setiap orang, karena tidak ada orang yang ingin gagal dalam hidupnya. Orang tua akan sangat bangga jika anaknya menjadi orang yang sukses, negara akan bangga jika ada masyarakat yang sukses dalam mengharumkan, membangun dan mengharumkan nama negaranya. Abraham adalah salah satu orang sukes didalam sejarah alkitab. Untuk menjadi orang sukses yang Allah inginkan Abraham memiliki karakter yang mana sangat disukai oleh Allah, sehingga Abraham terpilih menjadi bapa orang percaya. Oleh sebab itu kita akan belajar karakter bagaimana yang dimiliki oleh Abraham sehingga dia menjadi orang yang disukai oleh Allah?


1. Abraham memiliki perkataan yang dapat di percayai dan bertanggung jawab( ayat 5).

Kita bisa dari ayat pertama bahwa Abraham mendapat visi daripada Tuhan secara langsung. Dimana perintahNya untuk Abraham pergi keluar dari negeri yang dia sudah tempati berpuluh-puluh tahun, dan pergi ketempat yang mana dia belum tahu arah dan tujuan. Jika kita lihat dalam ayat 5, Abraham tidak sendiri, dia mengajak keluarganya(Istri, keponakan). Dari sini kita bisa lihat, dimana istrinya(Sarai) dan keponakannya(Lot), secara otomatis langsung mengikuti arahan suaminya tanpa ada keraguan sedikitpun dalam hati mereka. Ini artinya, Abraham memiliki perkataan yang dapat di percayai. Keseharian seorang Abraham selalu mengatakan kebenaran. Artinya Abraham tidak melakukan kebohongan pada Istri dan keluarganya. Ada banyak orang sekarang sulit dipercayai karena memiliki kebiasaan berbohong, dusta, janji palsu. Oleh sebab itu, pastikan kita sebagai orang percaya tidak sembarangan dalam berbicara, karena perkataan kita menentukan masa depan kita. Ketika kita benar-benar menjaga perkataan kita, dan bertanggung jawab, maka akan ada banyak orang yang merasakan dampak dan bahkan mengikuti teladan kita.


2. Abraham memiliki ke konsistenan dalam hidup sebagai orang percaya(Kejadian 12:4).

Salah satu juga kenapa Abraham dipercayai oleh keluarganya adalah Abraham memiliki ke konsistenan dalam hidupnya. Abraham dalam setiap mengambil keputusan, perkataan, dan janji dia selalu konsisten untuk menepatinya dan tidak berubah-ubah. Ini salah satu karakter yang disukai oleh Allah, dimana Abraham selalu konsisten termasuk dalam panggilannya. Dalam ayat 4 dikatakan bahwa Abraham melakukan Firman Tuhan tepat seperti apa yang Tuhan perintahkan. Abraham tidak takut melangkah karena dia konsisten dalam perintah Tuhan. Ada banyak orang tidak konsisten dalam panggilannya karena merasa takut akan kekurangan, kegagalan, kehancuran, padahal itu belum terjadi. Ini yang membuat orang  percaya gagal dalam panggilannya. Oleh sebab itu milikilah kekonsistenan yang kuat dalam keputusan, perkataan ataupun janji-janji yang kita perkatakan kepada orang lain dan dalam panggilan kita agar kita benar-benar mencapai tujuan yang Allah ingin kita capai.


3. Rendah hati(Kejadian 18:7, 23:4).

Jelas kita dapat melihat sikap dan respon Abraham dalam setiap ayat ini, bahwa Abraham memiliki rendah hati yang kuat. Abraham sadar dia hanya dari debu, dia juga sadar sebagai orang asing walaupun dia kaya. Inilah sikap atau karakter Abraham yang disukai Allah, yaitu rendah hati. Banyak orang ketika diberkati Tuhan dengan kekayaan, talenta, kecantikan, lupa siapa dirinya(sombong). Tidak sedikit orang menjadi sombong ketika dirinya diberkati dengan kekayaan, talenta, kecantikan, dan lain-lain. Orang percaya seharusnya terus menyadari bahwa dirinya adalah debu dan tidak ada apa-apanya. Ini adalah kunci untun terus memiliki kerendahan hati yang kuat. Jika kita memiliki kerendahan hati dalam setiap waktu dan tempat, maka kita akan disukai oleh Allah, sehingga Allah mempercayai kita untuk menjadi berkat.


Kesimpulan: Jadi jelas, bahwa karakter kita menentukan apakah kita disukai oleh Allah atau tidak. Ketika kita memiliki karakter yang disukai Allah, maka Allah akan mempercayakan kita lebih dari apa yang kita pikirkan. Oleh sebab itu, pastikan kita berkata-kata dengan apa adanya, tanpa menambahi atau mengurangi kenyataan, sehingga orang lain mempercayai kita, dan bahkan Tuhan. Kekonsistenan didalam Tuhan juga mendukung kita agar tetap stabil dalam panggilan. Terus sadari bahwa kita adalah debu(rendah hati), maka Tuhan mengangkat kita lebih dari apa yang kita harapkan. Amin


Ev. Ariston Napitupulu M.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini