MPnews.Medan - Dalam bahasa Indonesia, pengikut dapat di artikan "berjalan, menyertai, meniru dan melakukan segala sesuatu uang dilakukan oleh yang di ikuti". Artinya pengikut juga dapat diartikan sebagai duplikat atau perpanjangan tangan dari yang di ikuti. Jadi firman Tuhan dalam ayat menegaskan bahwa orang percaya atau pengikut Kristus seharusnya melakukan segala sesuatu yang Yesus ajarkan lewat FirmanNya. Artinya sebagai pengikut Kristus sudah menjadi hal mutlak bahwa kita harus menunjukan lewat hidup kita sebagai orang percaya, bahwa kita adalah pengikut Kristus. Oleh sebab itu kita akan belajar dari ayat nats bagaimana dan apa yang harus kita lakukan sebagai orang percaya dalam mengikut Yesus Kristus Tuhan kita.
1. Tampilkan Yesus dalam diri kita(Markus 10:28-29).
Ayat ini menceritakan dimana perjalanan Yesus melayani bersama murid-muridnya dalam perjalan ke Yudea, dan dimana ada timbul pertanyaan dari seorang murid yang bernama Petrus tentang upah mengikut Yesus. Jika kita lihat ayat Markus 10: 28-29, dimana Yesus langsung meresponi pertanyaan Petrus. Dalam ayat yang ke 29 mengatakan "setiap orang yang karena Aku", menunjukan bahwa Yesuslah yang harus di tonjolkan atau ditampilkan dalam segala sesuatu. Artinya ayat ini kita mengajari kita bahwa untuk mengikut Yesus haruslah Yesus yang di tonjolkan atau ditampilkan dalam kehidupan kita, keluarga kita, pekerjaan kita dan apapun yang kita lakukan harus menunjukan untuk kemuliaan Yesus Kristus Tuhan kita. Ada banyak orang percaya didalam aktifitas, kehidupan bahkan pelayanan, justru tidak menonjolkan Yesus Kristus Tuhan kita. Bahkan seringkali yang ditonjolkan adalah dirinya, ke 'aku'annya, kehebatannya, keahliannya, hartanya dan sebagainya. Sehingga tanpa disadari semua yang kita lakukan adalah dari kita untuk kita. Ini yang bertentangan dalam mengikut Yesus, dimana seharusnya Tuhanlah yang di utamakan dalam setiap memulai aktifitas apapun. Oleh sebab itu pastikan apapun yang kita lakukan dalam segala sesuatunya untuk menonjolkan Tuhan dan mempermuliakan namaNya.
2. Memberitakan kabar baik(Markus 10:29).
Ayat ini jelas mengatakan bahwa dalam mengikut Yesus adalah hal mutlak bagi orang percaya untuk memberitakan kabar baik. Artinya tidak ada pengecualian bagi orang percaya dalam mengikut Yesus untuk memberitakan kabar baik(injil). Ada banyak kita lihat orang yang mengikut Yesus belum tentu melakukan atau memberitakan kabar baik, bahkan tidak sedikit kita lihat orang yang mengikut Yesus dalam peribadatan, persekutuan, pelayanan hanya menjadi rutinitas saja. Jadi memberitakan kabar baik dalam mengikut Yesus bukanlah suatu kewajiban, tetapi sudah seharusnya menjadi nafas hidup kita sebagai orang percaya, sehingga dalam aktifitas apapun yang keluar dari mulut atau tindakan menunjukan kabar baik(injil). Jadi jelas, bahwa salah satu ciri-ciri orang yang mengikut Yesus adalah memberitakan kabar baik(injil).
3. Siap menghadapi resiko apapun(Markus 10:30b).
Ayat ini jelas mengetakan bahwa dalam mengikut Yesus ada resiko yang harus kita terima, sekalipun resiko yang kita hadapi adalah penganiayaan. Jelas disini dikatakan bahwa mengikut tidak semudah apa yang kita kira. Banyak berpikir bahwa mengikut Yesus hanya sekedar beribadah saja, berdoa saja, pelayanan saja dan sebagainya, namun tidak siap dalam menghadapi resiko yang ada sehingga setiap apapun yang kita lakukan hanya menjadi rutinitas saja tanpa adanya pertumbuhan (dewasa rohani). Jika ini terjadi pada diri kita maka sebenarnya kita tidak menunjukan siapa diri kita yang adalah sebagai pengikut Kristus. Jadi jangan heran kalau orang tidak percaya kepada Kristus dikarenakan kehidupan orang percaya yang tidak menunjukan bahwa mereka pengikut Kristus. Oleh sebab itu sebagai pengikut Kristus, pastikan kita siap mengambil resiko yang ada, karena resiko tersebut menunjukan akan adanya pertumbuhan atau kedewasaan kerohanian yang kita hidupi sebagai orang percaya. Jadi jangan takut dalam memberitakan kabar baik lewat hidup kita maupun pelayanan kita.
Kesimpulan: Jadi pengikut Kristus bukan berbicara tentang status saja, tetapi tentang apa yang kita lakukan dalam hal mengikut Kristus. Olehb sebab itu pastikan kehidupan kita menampilka siapa Yesus Kristus dalam kehidupan kita, karena lewat hidup kita orang juga dapat mengenal Kristus yang ada dalam hidup kita. Pastikan juga bahwa kita memberitakan kabar baik(injil), karena sudah demikianlah hal yang harus kita lakukan sebagai pengikut Kristus. Jangan pernah menganggap remeh hidup kita dalam mengikut Kristus dan jangan takut apapun resiko yang kita hadapi sebagai pengikut Kristus, karena Yesus Kristus menyertai kita dalam segala hal(Roma 8:28). Amin
Ev. Ariston Napitupulu M.Th