Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Natal : Maksud Kehadiran Tuhan Yesus Dalam Dunia Untuk Menggenapi Panggilan Kita Nats: Matius 7:22-23

Editor: MediaPendampingNews.com author photo


MPnews. Medan  -  Ayat dalam perikop ini menceritakan bagaimana Yesus mengajar para murid-murid dan pengikutNya untuk selalu berjaga-jaga dalam hal pengajaran sesat. Tuhan Yesus menekankan disini bahwa akan ada masa dimana kita harus mempersiapkan diri dalam hal pengajaran sesat, agar kita tidak terpengaruh sehingga kitapun tersesat. Karena kalau kita baca dalam Matius 7:15, pengajar sesat itu bukan seperti yang kelihatan kesesatannya, namun bisa saja seperti domba, yang lemah lembut namun membunuh. Artinya pengajar sesat bisa saja datang bukan dari luar, melainkan dari dalam, bahkan kita sendiripun bisa menjadi pengajar yang sesat jika kita tidak benar-benar memperhatikan apa yang kita ajarkan dan hidupi. Maka dari itu sebagai orang percaya, sudah seharusnya tahu tujuan panggilan kita, sehingga ketika kita tahu, maka kita tidak akan tersesat dan menyesatkan. Oleh sebab itu kita akan belajar bagaimana seharusnya kita sebagai orang percaya untuk benar-benar mengetahui tujuan dalam panggilan kita, sehingga kita tidak tersesat.  


1 . Jangan ada pengakuan diri(sangkal diri). Matius 7:22

Jika kita baca dalam Matius 7:22, dikatakan “bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mukjizat demi namaMu”. Kita dapat dalam ayat ini, bahwa sekalipun secara luar biasanya dalam pelayanan namun Tuhan bisa saja tidak menerimanya, kenapa?. Saya menemukan dalam ayat ini bahwa pengakuan dari diri sendiri adalah hal yang tidak Tuhan inginkan. Saya mendapati bahwa dalam kata “bukankah kami” adalah perkataan agar di akui oleh Tuhan, agar diakui oleh manusia, agar diakui oleh orang lain. Disinilah letak kegagalan orang percaya, dimana kita ingin di akui dalam pelayan kita, aktifitas kita, dan sebagainya. Tidak sedikit kita dapat melihat, ada banyak pelayanan yang dilakukan orang percaya hanya untuk menguntungkan diri sendiri, bukan untuk kemuliaan Tuhan. Oleh sebab itu kita tidak heran pada jaman sekarang pelayanan dan aktifitas orang percaya bukan lagi pelayanan yang didasari panggilan, namun bisnis, jual-beli, untung-rugi, dan sebagainya. Maka dari itu mari kita sadari, sudah kah kita melakukan panggilan kita didasari untuk kemuliaan Tuhan kah atau untuk keuntungan kita. Saya percaya ketika kita benar-benar bertumbuh dengan baik, maka kita akan benar-benar memenuhi dan menggenapi panggilan kita dengan benar. 


2 . Jangan sembarangan menggunakan talenta atau karunia tanpa tuntunan Tuhan. Matius 7:22

Dalam ayat ini juga kita dapat melihat betapa luar biasa orang-orang diapakai Tuhan dalam namaNya, dimana nubuat terjadi, kesembuhan terjadi, mengusir setan terjadi, dan bahkan banyak lagi mukjizat yang Tuhan percayakan kepada orang percaya dalam panggilannya. Namun kita dapat dapat melihat dalam ayat ini Tuhan pun menolak mereka, kenapa?. Saya mendapati ternyata dalam menggunakan talenta atau karunia tidak semudah yang kita kira, yang dengan sembarangan melakukannya tanpa ada tuntunan Tuhan. Artinya akan ada banyak orang menggunakan dengan sembarangan talenta atau karunia yang Tuhan percayakan kepada kita. Jadi tuntunan Tuhan dalam menggunakan talenta atau karunia adalah hal yang sangat penting yang harus kita miliki sebelum bertindak untuk melakukan sesuatu dalam pelayanan. Ada banyak orang pada jaman sekarang, sudah tidak lagi mengandalkan tuntunan Tuhan dalam pelayanan, karena merasa sudah bisa dan bahkan terbiasa dalam melakukan pendoaan, baptisan, penginjilan dan sebagainya, Oleh sebab itu tidak heran kita dapat melihat orang tersebut tidak lagi memancarkan kemuliaan Tuhan, tetapi memancarkan kemuliaan diri sendiri. 


3 . Mengenal Tuhan secara akurat. Matius 7:23

Tujuan dalam panggilan orang percaya yang paling sangat diutamakan adalah pengenalan akan Tuhan yang sangat akurat. Dalam ayat 23 dikatakan “Aku tidak pernah mengenal kamu” menujukan bahwa pengenalam akan Tuhan lebih penting dari pada melakukan pelayanan, melakukan mukjizat, melakukan persekutuan doa, dan sebagainya. Bukan berarti ketika kita mengenal Tuhan, maka kita tidak lagi melakukan pelayanan, melakukan mukjizat, melakukan persekutuan dan sebagainya. Maksud Tuhan disini adalah sebagai orang percaya dalam aktifitas pelayanan dan sebagainya, pengenalan akan Tuhan tidak boleh hilang dari kehidupan orang percaya. Pada jaman sekarang tidak sedikit kita menemukan betapa banyak orang hanya sibuk melakukan pelayanan yang luar biasa, kesana kemari, persekutuan, mendoakan kemana-mana, sehingga pengenalan akan Tuhan terus menerus semakin lupa, dan semakin terbiasa. Inilah masalah yang terbesar sebagai orang percaya, dimana sudah semakin terbiasa dalam aktifitas-aktifitas kerohanian, tanpa disertai dengan pengenalan akan Tuhan yang  akurat. Oleh sebab itu pastikan pengenalan akan Tuhan terus ada dalam diri kita, jangan pernah kita sudah merasa mengenal Tuhan dalam aktifitas pelayanan kita, karena pelayanan kita tidak menentukan seberapa besar kita mengenali Tuhan. Sebagai orang percaya pengenalan akan Tuhan harus terus terjadi dan tidak pernah putus, maka ketika kita memiliki prinsip tersebut kita akan benar-benar mengetahui tujuan dalam panggilan kita. 


Kesimpulan : Jadi panggilan bukanlah hanya sekedar melakukan pelayanan dan sebagainya, namun panggilan itu memiliki tujuan yang jelas yang harus dimiliki oleh orang percaya. orang yang mengetahui tujuan dalam panggilannya, akan mengutamakan untuk memuliakan Tuhan dan bukan dirinya. Orang yang mengetahui tujuan dalam panggilannya tidak akan sembarangan untuk menggunakan apa yang Tuhan percayakan dalam talenta ataupun karunia. Oleh sebab itu setiap orang yang menyadari tujuan dalam panggilannya adalah orang yang benar-benar mengenal Tuhan secara akurat, sehingga ketika kita mengenal Tuhan secara akurat, maka kita tidak akan mudah tersesat dan menyesatkan. Amin 


Ev. Ariston Napitupulu. M.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini